Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang **62,60 kilometer** bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Jalan tol ini menghubungkan Cileunyi dengan Dawuan dan memiliki enam seksi jalan tol.
Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka disebut akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung yang semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam saja. Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayu, Majalengka, Kuningan, dan Kawasan Rebana.
Jalan Tol Cisumdawu mulai dirancang pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu awal perencanaan dimulai pada 2005 dan mulai dibangun pada November 2012. Operasional Jalan Tol Cisumdawu dilakukan pertama kali pada Januari 2022, dengan dibukanya Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan. Menyusul pada Desember 2022, Seksi 2 Pamulihan - Sumedang dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka mulai beroperasi untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023. Selanjutnya pada musim mudik Lebaran 2023, Seksi 4 Cimalaka - Legok, Seksi 5 Legok - Ujung Jaya, dan Seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan juga turut dioperasikan. Keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu baru diresmikan pada Selasa, 11 Juli 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
Tol Cisumdawu atau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan adalah jalan tol di Jawa Barat yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Jalan tol ini sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan selesai pada tahun 2023. Jalan tol ini akan mengurangi waktu perjalanan antara Bandung-Cirebon menjadi sekitar 1 jam, Bandung-Kertajati 40 menit, dan Cirebon-Kertajati 20 menit. Tol Cisumdawu juga merupakan jalan tol pertama yang memiliki twin tunnel dengan panjang 472 meter dan diameter 14 meter di bagian II . Selain itu, Tol Cisumdawu juga telah menerapkan salah satu inovasi teknologi khusus dan canggih, yakni menggunakan Geofoam EPS dalam pembangunannya.