Minahasa Dimana


Tentang Minahasa Dimana, Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Tondano, dengan luas wilayah kabupaten 1.025,85 km². Pada 25 Februari 2003 kabupaten Minahasa dimekarkan menjadi Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon berdasarkan UU No.10/2003.

Minahasa terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona seperti Danau Tondano dan Gunung Lokon yang menjadi destinasi wisata favorit di Sulawesi Utara. Selain itu, masyarakat Minahasa juga dikenal sebagai masyarakat yang sangat religius dan memiliki kebudayaan yang unik seperti pakaian adat Bajang.

Saya akan mencoba membantu Anda menulis blog tentang Minahasa Dimana. Apakah Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang topik ini?
Minahasa adalah sebuah daerah yang dihuni oleh Suku Minahasa di ujung utara Sulawesi, Indonesia. Sejarah Minahasa meliputi rentang waktu perkembangan kebudayaan daerah Minahasa. Masa Prasejarah Peta migrasi orang Austronesia menunjukkan keberadaan manusia di daerah Minahasa sejak kira-kira tahun 5000 SM. Selain itu, ada teori bahwa kedatangan orang-orang Austronesia ke Minahasa yang awalnya menghuni Taiwan, sebelum bermigrasi dan menempati daerah-daerah di Filipina utara, Filipina selatan, Kalimantan, dan Sulawesi sebelum berpisah menjadi kelompok-kelompok dengan satu menuju barat ke Jawa, Sumatra, dan Malaysia, sementara yang lain bergerak ke timur menuju Oseania ke arah selatan pada akhir milenium ketiga dan kedua SM. Menurut mitologi Minahasa, orang Minahasa adalah keturunan Toar dan Lumimuut yang pada awalnya bermukim di sekitar pegunungan Wulur Mahatus (atau ratusan gunung). Diperkirakan lokasi Wulur Mahatus adalah perbukitan di sekitar Gunung Soputan. Terdapat berbagai versi dari cerita rakyat tentang Toar dan Lumimuut. Pada dasarnya perkawinan mereka yang menghasilkan keturunan orang Minahasa. Tokoh sentral lain terkait dengan leluhur orang Minahasa adalah Karema, sosok pemimpin tua spiritual wanita (atau walian tua wewene) yang mengawinkan Toar dan Lumimuut. Awalnya, keturunan Toar dan Lumimuut dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Makatelu Pitu (tiga kali tujuh), Makaru Siow (dua kali sembilan), dan Pasiowan Telu (sembilan kali tiga). Makarua Siow adalah para pengatur ibadah dan adat, Makatelu Pitu adalah yang mengatur pemerintahan dan militer, dan Pasiowan Telu adalah rakyat biasa.


LihatTutupKomentar